Tuesday, October 20, 2009

Ketika..

Pejamkan mata. Jangan pernah berusaha untuk membukanya walau rasa sudah tidak tertahan lagi.
Pikiran menerawang segala. Mencoba menemukan yang ingin diucapkan namun sulit karena terhalang ego yang besar.
Hari ini banyak kisah yang walaupun kecil tapi tetap menyentuh nurani. Kisah yang HANYA bisa dipahami oleh diri sendiri. Tidak ada yang lain. Tidak satupun. Maklum dengan pikiran dan prasangka mereka.
Biarlah. Saat ini pun sendiri.Gelap.Sepi. Sudah layaknya surga. Tidak akan ada yang pernah menyangka.
Pejamkan mata. Jangan pernah berusaha untuk membukanya walau rasa sudah tidak tertahan lagi.
Pikiran menerawang segala. Mencoba menemukan yang ingin diucapkan namun sulit karena terhalang ego yang besar.
Mungkin terpejam selamanya akan lebih baik.

Memori Basi


Tempat tinggal yang itu, walaupun lebih kecil dari yang sekarang, tapi nyaman banget deh beneran.
Setiap pagi nyari buah srikaya, ngarep ada yang mateng gitu. haha..
Naik ke atap rumah buat motong pare (antara buah atau sayur, kurang paham).
Karena kan waktu itu gue punya pohon pare yang lumayan gede lah, dan pohon pare kan menjalar tuh, nah pohonnya sampe ke atap rumah gue gitu deh... Gatau juga kenapa mesti pare yang ditanem, pait gitu abisnya... bokap memang aneh deh.
tapi abis dapet pare lumayan banyak nih, bingung sampe bawah mau diaapain tuh pare. dikasih nyokap buat dimasak, dianya ogah ogahan katanya parenya gak enak.
pengen gue jual ke tukang sayur tapi malu.. namanya juga anak sd, udah gitu gue kan pendiem banget. ntar gue bingung ngomong apa ke tukang sayurnya.
yaudah gue jajarin deh tuh pare pare. gue liatin sambil mikir mesti diapain..
dan datanglah ide cemerlang.. (criiiiiiiiiiiiingg)

Sunday, October 18, 2009

Berawal Dari Sebuah Suara


Tidak pernah mengerti bagaimana rasanya mencintai dan dicintai seseorang.
Pernah mencoba mencintai dan dicintai, tetapi tetap saja tidak pernah mengerti.
Janggal rasanya.
Seakan diri ini belum pantas.
Entah karena belum cukup umur atau karena kebutuhan psikologis lain.
Pernah suatu waktu merasa seakan jiwa ini tidak ditempatkan pada tempatnya.
Ketakutan yang sangat besar saat itu.
Sampai yang lain sudah mendapatkan waktunya.
Sampai saat itu juga hanya saya yang terkecuali.
Lalu kemudian buyar semua ketakutan terdahulu.
Saya sudah mendapatkan waktunya.
Seakan tertimpa sebuah hadiah yang sangat besar.
Terima kasih Tuhan..