Sunday, November 22, 2009

Penyandang Cacat Rungu Wicara (Tuna Rungu)

Saya ingin bercerita sedikit tentang tuna rungu. Kebetulan saya mempunyai seorang kakak laki-laki yang menyandang cacat rungu wicara (tuna rungu) tersebut. Menurut saya tidak berbeda dengan yang lain, dia adalah seseorang yang luar biasa, bahkan dia mempunyai kreatifitas yang sangat tinggi. Banyak hal-hal baru yang sudah dia coba dan tekuni. Saya bangga dengan kakak saya, merupakan suatu anugerah bisa mempunyai seorang kakak seperti dia. Dibalik kekurangannya itu dia mempunyai sebuah pengaruh besar dalam hidup saya. Dimana saya bisa mendapatkan pengetahuan baru tentang apa itu tuna rungu, dan saya juga bisa lebih sadar bahwa tidak ada yang sia-sia di dunia ini, maksudnya dibalik kekurangan kakak saya yang tuna rungu dia masih punya kelebihan-kelebihan yang mungkin tidak bisa dimiliki oleh orang lain.

Selanjutnya saya akan memberikan penjelasan tentang apa itu tuna rungu.
Pengertian tunarungu dianggap lebih baik daripada istilah tuli karena tunarungu
itu sendiri merujuk pada kata 'hearing impairment'. Dalam perspektif patologis
yang dianut oleh pakar medis, kedokteran, ahli pendidikan dan masyarakat umum
yang memandang bahwa ketunarunguan sebagai 'impairment'- 'kerusakan/gangguan'.