Thursday, April 26, 2012

Mr. X

Agustus.. dimana semuanya berawal dari pertemuan yang gak sengaja. Semua tiba-tiba, kebetulan, dan terkesan garing menurut gue :D. Dimana saat itu gue lagi menjalani sebuah kegiatan wajib yang merupakan syarat kelulusan dari kampus gue, kursus. Kampus J2, pertama kali denger aja udah bingung karena gak tau itu kampus ada dimana (untuk seorang mahasiswi tingkat 2 saat itu :D), yang ternyata letaknya gak jauh -jauh amat dari kampus J1 -_-. Gue kursus selama 5 hari di kampus J2 tersebut. Pertama kali masuk, gue bingung lagi sama ruang dalem kampus yang lebih pantes dibilang kosan :(. Dan di dalem pun gue sama temen-temen gue (tetep) bingung karena gak tau dimana ruang tempat kita kursus.

Etika & Moral

PENGERTIAN ETIKA
Etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Kata Yunani ethos dalam bentuk tunggal mempunyai banyak arti yaitu tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang; kebiasaan, adat; akhlak, watak; perasaan, sikap, cara berpikir. Jadi, etika adalah nilai-nilai dan norma-norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau kelompok dalam mengatur tingkah lakunya. Etika tidak sama dengan etiket, “Etika” berarti “moral” dan “Etiket” berarti “sopan santun”.
Etika berkaitan dengan nilai, norma, dan moral. Di dalam Dictionary of Sosciology and Related Sciences dikemukakan bahwa nilai adalah kemampuan yang dipercayai dan pada suatu benda untuk memuaskan manusia. Jadi nilai itu hakikatnya adalah sifat atau kualitas yang melekat pada suatu objek, bukan objek itu sendiri.
Di dalam nilai itu sendiri terkandung cita-cita, harapan-harapan, dambaan-dambaan dan keharusan. Menurut tinggi rendahnya, nilai-nilai dapat dikelompokkan dalam empat tingkatan yaitu:

Fenomena Bencana Alam

Tsunami

Tsunami (bahasa Jepang: 津波; tsu = pelabuhan, nami = gelombang, secara harafiah berarti "ombak besar di pelabuhan") adalah perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba. Perubahan permukaan laut tersebut bisa disebabkan oleh gempa bumi yang berpusat di bawah laut, letusan gunung berapi bawah laut, longsor bawah laut, atau atau hantaman meteor di laut. Gelombang tsunami dapat merambat ke segala arah. Tenaga yang dikandung dalam gelombang tsunami adalah tetap terhadap fungsi ketinggian dan kelajuannya. Di laut dalam, gelombang tsunami dapat merambat dengan kecepatan 500-1000 km per jam. Setara dengan kecepatan pesawat terbang. Ketinggian gelombang di laut dalam hanya sekitar 1 meter. Dengan demikian, laju gelombang tidak terasa oleh kapal yang sedang berada di tengah laut. Ketika mendekati pantai, kecepatan gelombang tsunami menurun hingga sekitar 30 km per jam, namun ketinggiannya sudah meningkat hingga mencapai puluhan meter. Hantaman gelombang Tsunami bisa masuk hingga puluhan kilometer dari bibir pantai. Kerusakan dan korban jiwa yang terjadi karena Tsunami bisa diakibatkan karena hantaman air maupun material yang terbawa oleh aliran gelombang tsunami.

Menggunakan Bahasa Indonesia Yang Baku

PIDATO
Pidato merupakan suatu luapan interaksi yang di keluarkan melalui indera pembicara oleh manusia yang juga dapat di artikan sebagai suatu orasi dimana setiap perkataanya memberitahukan maupun mengajak kepada setiap siapa saja orang yang mendengarkanya. Dengan membicarakan dan membahas tentang sutu peristiwa maupun kejadian yang penting dan formal yang patut di perbincangkan. Pidato sangat bermacam-macam dan pidato yang baik ialah pidato yang memberi kesan positif guna dapat di perhatikan oleh khalayak ramai.
pidato biasanya di lakukan oleh satu orang. Sehingga orang yang berpidato tersebut adalah seorang yang menjadi focus perhatian yang lantang dan lancar saat berpidato.

Fungsi Serta Ragam & Laras Bahasa Indonesia

Fungsi bahasa

Dalam kehidupan sehari-hari komunikasi adalah hal yang sangat penting untuk di perhatikan. Karena komunikasi merupakan suatu alat penghubung yang sering digunakan untuk berinteraksi sesama individu. Menyadari pentingnya berkomunikasi maka dari itu perlu adanya suatu tata cara yang dapat menghubungkan interaksi tersebut Yaitu Bahasa. dengan bahasa kita dapat berinteraksi dan berkomunikasi dengan sebaik-baiknya. Karena bahasa merupakan Suatu susunan kata yang dapat dipahami satu sama lain. Sehingga bahasa mampu menjadikan suatu penghubung yang baik yang mudah di pahami bagi setiap makhluk yang berinteraksi. Bahasa memang telah ada sejak dahulu sejak dimana nenek moyang kita hidup dan bersosialisasi dengan sesama. Maka beruntunglah kita karena bahasa memang sudah tercipta dari jaman dahulu dan kita tinggal menggunakanya dengan sebaik-baiknya.

Make A Wish

Pejamkan mata. Jangan pernah berusaha untuk membukanya walau rasa sudah tidak tertahan lagi.
Pikiran menerawang segala. Mencoba menemukan yang ingin diucapkan namun sulit karena terhalang ego yang besar.
Hari ini banyak kisah yang walaupun kecil tapi tetap menyentuh nurani. Kisah yang HANYA bisa dipahami oleh diri sendiri. Tidak ada yang lain. Tidak satupun. Maklum dengan pikiran dan prasangka mereka.
Biarlah. Saat ini pun sendiri.Gelap.Sepi. Sudah layaknya surga. Tidak akan ada yang pernah menyangka.
Pejamkan mata. Jangan pernah berusaha untuk membukanya walau rasa sudah tidak tertahan lagi.
Pikiran menerawang segala. Mencoba menemukan yang ingin diucapkan namun sulit karena terhalang ego yang besar.
Mungkin terpejam selamanya akan lebih baik.

Membahas Ini Selalu Terlihat Menarik

Selalu tertarik dan selalu terlihat menarik untuk pembicaraan tentang membahas dunia yang satu ini. Penasaran, antara percaya dan tidak percaya, selalu begitu jika sudah masuk terlalu dalam kedalam pembahasannya. Pernah suatu hari di tahun 2003, dimana saya baru merasakan bangku sekolah menengah pertama. Sekolah yang bisa dibilang mewah di daerah dimana saya dan keluarga saya tinggal pada lingkungan yang baru. Ya.. pada saat saya pertama kali masuk SMP keluarga saya pindah rumah di daerah Tambun, Bekasi. Tempat yang saat itu masih terasa sepi dan asing sekali buat saya dibandingkan dengan letak rumah kami yang lama yang menurut saya cukup strategis. Mungkin karena ibu saya yang ingin tinggal dekat dengan nenek saya yang memang sebelumnya sudah tinggal di daerah tambun, maka dari itu keluarga kami memutuskan untuk pindah rumah ke daerah tersebut. Dan akhirnya setelah 2 tahun berjalan saya pun mulai menikmati tinggal di lingkungan yang baru ini..

Menangis itu..

“menangislah… bila harus menangis… karena kita semua manusia…”
Salah satu petikan dari lagu dewa diatas pun menjelaskan bahwa menangis itu adalah manusiawi. Mungkin bagi sebagian orang mengartikan bahwa menangis itu adalah pertanda jiwa yang lemah, khususnya untuk para pria. Bagi saya, menangis tidak hanya akan terjadi saat jiwa kita lemah saja. Bahkan dalam suatu moment dimana saya sedang dalam sebuah kebahagiaan besar sehingga sepatah kata pun tidak dapat keluar dari mulut saya karena bahagia yang begitu besar, jalan keluar untuk merayakannya adalah dengan menangis. Dengan begitu perasaan saya pun akan menjadi lebih baik.
Saya pernah membaca sebuah kutipan,
“Menangis adalah tanda bahwa perasaan bermain. Maka dalam cinta, bersyukurlah bila ia menangis sesekali”

Bahagia Itu Sederhana

Bahagia itu sederhana, ketika mengetahui bahwa kita adalah alasan seseorang untuk tersenyum.
Bahagia itu sederhana, ketika hidup lengkap bersama orang-orang yang kita sayang.
Bahagia itu sederhana, ketika kenyataan berjalan sesuai dengan harapan.
Bahagia itu sederhana, ketika masih dapat membuka mata di pagi hari.
Bahagia itu sederhana, ketika di setiap hela nafas terselip doa dari orang-orang terkasih.
Bahagia itu sederhana, ketika mempunyai sesuatu yang membanggakan dan dapat berguna bagi orang lain.
Bahagia itu sederhana, ketika masih dapat berbagi saat dilanda kemirisan hidup.
Bahagia itu sederhana, ketika tidak ada penyesalan dalam masa lalu.
Bahagia itu sederhana, ketika selalu dapat bersyukur di setiap kesempatan.
Bahagia itu sederhana, ketika perasaan untuk orang yang kita cintai sama besarnya dengan perasaan orang yang mencintai kita.
Bahagia itu sederhana, ketika masih bisa tertawa saat kesedihan mendominasi.
Bahagia itu sederhana, ketika apa yang telah kita lakukan tidak sia-sia.
Bahagia itu sederhana, ketika tidak ada lagi yang menjadi sebuah ketakutan diri.
Bahagia itu sederhana, ketika dapat melakukan yang lebih baik dari yang terduga.
Bahagia itu sederhana, ketika melihat orang yang menyakiti terbalas tersakiti.
:)

Suatu Malam Saat Penat

Dingin, sepi, dan gelap, hanya rintik hujan di luar sana yang menemani raga, saat ini. Terdengar begitu serempak senada seperti tak ada dendam diantara mereka, begitu jelas, hingga aku pun tersadar betapa indah ciptaanNya tersebut yang terkadang dilewati keindahannya bahkan dicerca oleh segelintir insan. Sangat beruntung raga masih dapat merasakan detik-detik indahnya, saat ini, saat sepi dan gelap.

Sebuah pesan dari teman lama yang sangat kurindukan kehadirannya, terlihat kembali, dan sadarlaha aku. Bahagianya raga melihatnya telah mendapatkan kesempurnaan hidup yang didambakan setiap wanita. Terkadang ikhlas pun menjauh, semakin menjauh melihat kenyataan itu, karena rindu yang teramat sangat, begitu mendominasi dan menguasai. Namun pada akhirnya yang baiklah yang selalu menang dan memang itulah seharusnya hidup. Air mata pun tak sanggup terjatuh karena tertahan sang bahagia ketika melihatnya bersanding dengan imam terbaik dalam hidupnya. Bahagianya adalah bahagiaku, teman kecilku. Cukup dengannya dan bahagiaku..

Sebuah kecupan hangat dari luar sana selalu menemani malam ragaku, terima kasih lelakiku. Dan ketika raga tak sanggup lagi untuk berbagi, karena pelupuk mata yang memberat, seketika itu juga suara serempak senada seakan menjauh, dan akhirnya menghilang. Tinggallah dingin, sepi, dan gelap, saat ini sekaligus membelenggu rindu.